1:51 AM
0
Bupati Tuban Fathul Huda merasa sangat kecewa. Pasalnya, Kabupaten Tuban pada tahun 2013 ini tidak dapat meraih Adipura Kencana. Kekecewaan bupati ini terungkap saat acara tanam 20 ribu pohon yang diselanggarakan Pertamina Eksplorasi dan Produksi (PEP), di Mangrove Center Tuban (MCT) Desa Jenu Kecamatan Jenu, Rabu (03/07).

”Saya merasa sangat kecewa kenapa Tuban tidak mampu memperoleh Adipura Kencana.  Tuban sebetulnya masuk lima besar katagori kota kecil yang diproyeksikan mendapat Adipura Kencana. Karena yang diambil hanya satu,  Tuban tidak dapat. Kalau yang diambil dua kota saja, Tuban pasti dapat, karena Tuban masuk urutan kedua,” ungkapnya dengan nada kecewa.

Sementara itu menyinggung pelestarian alam di Tuban, pihaknya bakal meminta perusahaan di Tuban untuk ikut melakukan penghijauan.   Sehingga kedepan perusahaan yang berdiri di Tuban wajib hukumnya untuk menjaga kelestarian alam,” ujar Bupati Tuban Fathul Huda dalam sambutannya.

Lebih lanjut Bupati Huda mengatakan, selain perusahan masyarakat secara umum juga wajib untuk menjaga kelestarian lingkungan. Kuwajiban untuk melestarikan lingkungan ini tidak hanya tertuang dalam peraturan negara. Namun, kuwajiban memelihara lingkungan ini juga termasuk ajaran agama. ”Sehingga semua elmen masyarakat wajib menjaga kelestarian lingkungan,” tuturnya.

Menurutnya, kegiatan menanam pohon tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka yang dilakukan perusahaan. Namun, kegiatan tanam pohon ini harus benar-benar diamplikasikan. Pasalnya, di Kabupaten Tuban masih banyak daerah yang kritis dan tandus dan butuh penghijauan atau reboisasi. Sehingga kedepan Tuban bisa menjadi daerah hijau dan lingkungannya lestari. ”Untuk mewujudkan lingkungan yang hijau dan bersih harus kita wujudkan bersama-sama,” pungkasnya.

0 comments:

Post a Comment