1:50 AM
0

Pemkab Tuban menutup semua aktifitas hiburan malam selama bulan suci Ramadhan. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif sekaligus menghormati umat muslim yang sedang menjalankan iadah puasa Ramadhan.
Sulistiyadi Kabag Humas dan Media Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban  mengatakan, Pemkab Tuban melarang rumah karaoke, tempat hiburan serta rumah makan yang menyediakan hiburan karaoke atau musik untuk beroperasi selama bulan Ramadhan. “Selama Ramadhan tempat-tempat seperti ini harus tutup 24 jam  sebulan penuh, “kata Didit, sapaan Sulistiyadi,  Jumat (4/7).
Tidak hanya tempat hiburan malam. Pasar malam dadakan yang biasanya hadir di kecamatan-kecamatan saat bulan Ramadhan juga dilarang. Pihak kecamatan diminta tidak memberikan ijin atau menyediakan tempat bagi aktifitas tersebut.
“Dalam himbauan itu juga disebutkan kalau camat dilarang mengeluarkan ijin pasar malam,” tegas Didit.
Lebih lanjut dikataan, kebijakan tak beroperasinya pasar malam kali  ini tentu mengejutkan. Sebab sebelumnya kegiatan yang identik dengan hiburan rakyat itu tak pernah ditutup meski bulan Ramadhan. Menurutnya, kebijakan ini diambil Bupati Tuban supaya jalannya Ramadhan bisa lancar dan khusyuk. “Ini kami lakukan sebagai komitmenmenjadikan kota Tuban sebagai Bumi Wali,” lanjut Didit.
Walau melarang berbagai jenis tempat hiburan di malam hari, dalam himbauan itu masih mentolelir warung makan yang buka pada siang hari. warung makan atau sejenisnya diperkenankan beroperasi dengan syarat diberi penutup kain di bagian depan untuk menyamarkan.
“Untuk menegakkan himbauan ini, kami sudah meminta agar Satpol PP intensif turun ke lapangan untuk mengawasi,” imbuh Didit.
Sementara itu terkait penutupan sebulan penuh tempat hiburan malam. Salah seorang pengusaha tempat hiburan Willy Santoso Juanda, mengaku akan mentaati apa yang telah menjadi kebijakan pemerintah Tuban, dan selama waktu yang telah ditentukan akan menutup sementara usahanya.
” Kami akan mentaati aturan itu dan akan melaksann yang menjadi kebijakan pemerintah mas,” katanya.
Untuk semua karyawan Willy mengaku selama Ramadhan ini akan di ijinkan pulang agar bisa menjalankan ibadah puasa dan berkumpul dengan keluarga. Kecuali beberapa karyawan yang memang bertugas menjaga secara roling tempat usahanya seperti Securiti (petugas keamanan) itupun kusus yang berdomisili dalam kota.
” Semua boleh pulang untuk berkumpul dengan keluarga karena ini adalah momen yang baik,” katanya.

0 comments:

Post a Comment