Pohon beringin berusia ratusan tahun yang berada di lokasi Pemakaman Sidorekso, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban tumbang, Selasa (02/07). Pohon tersebut tumbang setelah diterjang angin kencang dan hujan. Tragisnya, tumbangnya pohon itu justru menimpa Muniran (70), juru kunci makam tersebut.
Korban mengalami luka parah pada bagian kepala. Penjaga makam tersebut tertimpa bangunan cungkup makam yang ambruk setelah tertimpa batang pohon saat dia berteduh menghindari guyuran hujan.
“Kondisinya Pak Muniran lumayan parah setelah tertimpa bangunan tersebut. Luka terdapat pada kepalanya,” ujar Kartono, salah satu saksi mata saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Lebih lanjut Kartono mengatakan, saat itu dia dan korban sedang melalukan bersih-bersih dilokasi makam tersebut. Tiba-tiba bertiup angin kencang dari arah timur disertai hujan gerimis. Meski berlangsung cukup singkat, angin menyebabkan sejumlah pohon di sekitar lokasi pemakaman tersebut tumbang dan merusak beberapa cungkup yang berada dilokasi makam tersebut.
Menurutnya, saat itu korban sedang berteduh di bawah bangunan cungkup makam. Naas batang pohon beringin yang tumbang menimpa cungkup dimana korban berteduh. Akibatnya, korban yang ada di bawah tertimpa kayu bangunan.
“Untung ada penyanggah, jadi batang yang tumbang tidak secara langsung jatuh ke bawah karena tertahan,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment